Brighton mengalahkan Manchester United 4-0 di Stadion Amex untuk memastikan tim tamu menyelesaikan musim dengan total poin terburuk dalam sejarah Liga Premier.

Kekalahan memalukan di pantai selatan membuat tim asuhan Ralf Rangnick tidak bisa lagi menyamai 64 poin yang mereka raih di musim 2013/14 karena masa jabatan pelatih sementara Jerman sebelum dia menyerahkan kendali kepada Erik ten Hag mencapai titik terendah baru.

Gol Moises Caicedo di awal babak pertama (15) ditambahkan setelah turun minum melalui gol-gol dari Marc Cucurella (49), Pascal Gross (57) dan Leandro Trossard (60) sebagai Brighton, yang belum pernah menang di kandang sejak Boxing Day , menghasilkan kinerja yang brilian untuk tetap berada di jalur untuk penyelesaian jackpot tertinggi di papan atas Pragmatic Slot.

Hasilnya berarti secara matematis mustahil bagi United yang berada di urutan keenam untuk lolos ke Liga Champions, karena mereka terpaut lima poin dari Arsenal yang berada di urutan keempat dengan satu pertandingan tersisa untuk dimainkan.

Setelah kekalahan di Manchester City, Everton, Liverpool dan Arsenal sebelum ini, United kini telah kalah dalam lima pertandingan tandang Liga Premier berturut-turut - rekor terpanjang mereka sejak 1981.

Ketika ditanya apakah penampilannya dalam pertandingan kedua dari belakang adalah yang terburuk dalam masa jabatannya, Rangnick mengatakan kepada Sky IBC ESports : "Ya, dari menit pertama hingga menit terakhir.

"Tidak cukup di semua area penting. Kami adalah yang terbaik kedua. Kami hanya bisa meminta maaf kepada para pendukung. Itu adalah penampilan yang buruk dan kekalahan yang memalukan."

Brighton mengambil kendali permainan sejak peluit pertama dan sepatutnya memimpin pada menit ke-15 melalui Moises Caicedo. Pemain berusia 20 tahun, yang telah dikaitkan dengan kepindahan ke United sebelum menandatangani kontrak dengan Brighton pada awal 2021, memanfaatkan bola yang memantul dari Alex Telles untuk menyelipkan tendangan rendah ke dalam tiang dari tepi kotak penalti. Itu adalah gol pertama pemain internasional Ekuador untuk klub dan awal dari sore yang tak terlupakan bagi tuan rumah.